Kalian lulusan sarjana (S1) dan ingin masuk menjadi anggota polisi? Nah sementara ini udah bisa karena Polri udah mengakses pendaftaran Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2018 .
Tak tanggung-tanggung 12 jurusan Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (S2) bisa mendaftar
Karo SDM Polda Kalsel Kombes Nanang Chadarusman melalui Kabag Dalpers AKBP Doni Hadi Santoso, Selasa (30/1/2017) siang menjelaskan hal itu.
Menurutnya pendaftaran online melalui web Polri http:/www.penerimaan.polri.go.id bakal dibuka sampai 1 Februari dan proses verifikasi ke Polda terhadap 2 Februari 2018 ini.
Baca: Menolak Dijodohkan dan Genit! 1.100 Perempuan Dibunuh Ayahnya Sejak 2015 di Pakistan
Lebih jauh Doni menjelaskan untuk lulusan sarjana yang dicari, yaitu S1 Profesi Kedokteran Umum, S1 Seni Musik, S1 Psikologi, S1 Komunikasi, S1 Design Grafis atau Desain Komunimasi Visual.
S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Kimia, S1 Teknik Penerbangan serta D-IV Ahli Nautika Tk III (wajib mempunyai ijazah Ahli Nautika dari Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan)
Kemudian untuk program Pascasarjana, tahun ini SIPSS mengakses lowongan untuk lulusan S2 Profesi Kedokteran Forensik, S2 Kedokteran Klinis dan S2 Psikologi kunci sukses test lolos polri .
Selanjutnya syaratnya bagi lulusan perguruan tinggi yang prodi terakreditasi A dan B, IPK sekurang-kurangnya 2,75 dan syarat batas usia, sementara pembukaan pendidikan pembentukan maksimal 33 tahun untuk S2 profesi, 29 tahun untuk S1 profesi, dan 26 tahun untuk S1 dan D-IV.
Sedangkan tinggi badan pria sekurang-kurangnya 160 centimeter dan wanita 155 centimeter.
Iklan untuk Anda: Kabar Lutfiana Ulfa yang Dulu Heboh Dinikahi Syekh Puji di Usia 12 Tahun, Kini Curhat Trauma
Advertisement by
Baca: 2 LINK LIVE STREAMING Indosiar Arema FC Vs Bhayangkara FC Malam Ini 19.30 WIB, Wajib Menang!
Untuk pembukaan pendidikan dijadwalkan 6 Maret 2018 dan siswa SIPSS menempuh pendidikan 6 bulan di Akpol Semarang dengan dengan kelulusan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) bimbel akmil .
‘Dalam pelaksanaan rekrutmen ini dikerjakan dengan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah),” papar mantan Kasubdit Fismondev Ditkrimsus Polda Kalsel ini.(*)